Selasa, 23 Februari 2021

Cara Menulis Artikel Yang Baik Dan Benar Berikut Contohnya

Cara Menulis Artikel Yang Baik Dan Benar Berikut Contohnya. Akhir-akhir ini masyarakat pasti sudah tidak asing lagi dengan tulisan atau review yang tersebar di berbagai media dan sosial media. Sekalipun kebenaran tidak sesuai dengan fakta, banyak orang tertarik membaca dan menyebarkannya.


Cara Menulis Artikel
Cara Menulis Artikel


Karya-karya ini bisa disebut artikel. Artikel itu sendiri merupakan esai singkat, berkisar 300 hingga 1.000 kata, membahas topik tertentu yang dirancang untuk menyampaikan gagasan tentang realitas, baik berupa fakta, konsep, maupun opini tertentu.

Menulis artikel itu mudah bagi sebagian orang. Dia hanya perlu menulis apa yang ada di pikirannya di artikel untuk menjadi artikel. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian orang sulit menulis artikel. Adapun kemampuannya tetapi tidak menarik, kata itu tidak kaya akan informasi.

Jadi menurut Anda, mengapa artikel scam selalu menarik? Meskipun berita tersebut adalah berita palsu, mengapa orang masih membaca dan membagikan berita? Pasalnya, scammer mengetahui hal-hal yang menarik bagi publik, hal-hal yang dibicarakan dan dibenci.

Contoh: Orang-orang sibuk dengan asap, sehingga artikel scam seolah-olah membawa hujan buatan dengan cara mengeringkan air asin.

Nah, jika ingin menulis artikel yang menarik, silahkan tulis sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat, atau tuliskan sesuatu tentang fenomena yang sedang dibahas masyarakat.

Langkah-langkah penulisan artikel

Untuk pemula, yang terbaik adalah mempertimbangkan langkah-langkah berikut terlebih dahulu untuk menulis artikel yang mungkin berguna untuk Anda.

1. Tentukan tema

Topik tulisan Anda harus spesifik. Semakin tinggi tingkat kekhususannya, semakin menarik untuk dibaca.

Tetapkan tujuan menulis. Sebagian besar artikel, terutama pada artikel deskriptif dan naratif tidak secara jelas menunjukkan tujuan penulisan, tetapi secara implisit menyatakan maksudnya.

2. Mengajukan gagasan atau pertanyaan utama

Nah, ini bisa menggunakan garis besar setiap paragraf atau garis besar ide utama. Jadi, misalnya Anda ingin mendeskripsikan masalah di paragraf pertama, contoh masalah di paragraf kedua, alasan di paragraf ketiga, dampak di paragraf keempat, dan solusi di paragraf kelima.

3. Menarik kesimpulan

Kesimpulannya mudah. Jika logika atau alur artikel Anda benar, Anda bisa melakukannya dengan baik.

Hal yang perlu diperhatikan saat menulis artikel adalah:

1. Elemen 5W + 1H

  • Apa: Apa masalahnya
  • Lokasi: Dimana lokasinya
  • Kapan : kapan terjadinya
  • Siapa: Siapa yang menceritakan, atau siapa yang menceritakan
  • Alasan: mengapa masalah terjadi
  • Bagaimana: Bagaimana masalah itu muncul atau bagaimana mengatasinya.

2. Menurut fakta

Artikel tersebut memang memuat dua bagian yaitu fiksi dan non fiksi. Dalam esai non fiksi, tentunya Anda harus membuat esai yang sesuai dengan fakta. Bagaimana Anda tahu kalau ini sebuah fakta? Silahkan cek dan cek dari berbagai sumber untuk mendapatkan artikel yang memuat kedua sisi tersebut.

Nah, pentingnya mengemukakan sesuatu berdasarkan fakta karena undang-undang kita saat ini sangat ketat dengan UU ITE, yang akan memenjarakan orang-orang yang menulis berita bohong atau hoax.

3. Jangan menyinggung individu atau kelompok

Setiap orang dapat menulis dengan bebas dan melakukan apapun yang mereka inginkan. Tetapi tulislah sesuatu yang bermanfaat, bukan hanya gagasan untuk menyudutkan seseorang atau kelompok. Selain menyebabkan permusuhan, Anda juga dapat melanggar hukum dan berurusan dengan pihak berwenang.

Jenis artikel

1. Deskripsi artikel

Artikel deskriptif adalah artikel yang dirancang untuk menuliskan deskripsi faktual sehingga pembaca dapat membayangkannya dalam benaknya. Saya lebih suka menyebutnya artikel gambar. Karena 100% artikel ini berisi deskripsi situasi, peristiwa, dan peristiwa.

2. Artikel naratif

Artikel tersebut dimaksudkan untuk menginformasikan situasi dalam hal urutan waktu atau urutan peristiwa.

Artikel naratif bisa berupa cerita (novel, cerita pendek, komik, dongeng, film, drama, dll.), Dan artikel naratif harus memiliki fitur seperti cerita biasa. Karakter tersebut digambarkan sebagai karakter yang bermasalah dan berkonflik dengan kehidupan. Dia mencoba memenangkan pertarungan ini. Adanya konflik kehidupan membuat jenis tulisan ini menarik minat baca. Karena jika tidak ada konflik, penuturannya akan membosankan.

3. Artikel Expo

Artikel jenis ini adalah artikel yang dirancang untuk mendeskripsikan subjek. Ini bisa berupa definisi konsep, deskripsi fungsi, bagian dan tujuan. Ini juga bisa menjadi langkah, metode atau proses melakukan sesuatu.

Keunikan artikel ini adalah menampilkan poin-poin peluru, urutan angka, langkah demi langkah, definisi berdampingan, dll. Artikel semacam itu terkadang memiliki pendapat pribadi, terkadang tidak.

4. Artikel Membujuk

Artikel jenis ini disebut juga artikel motivasi. Karena menulis sangat persuasif. Efek ini memungkinkan pembaca untuk melakukan atau mengikuti sesuatu dan meninggalkan sesuatu.

Artikel ini biasa digunakan oleh para pebisnis, konsultan, pemuka agama, psikolog, terapis, pembuat kebijakan, dan siapa saja yang ingin menggiring audiens untuk menunjukkan kemauan, kemauan, antusiasme, dan keinginan untuk setuju tanpa menolak apa yang mereka tawarkan.

Ini adalah gambaran umum tentang bagaimana menulis artikel, jenis dan contoh. Semoga bermanfaat.